Senin, 28 Januari 2008

BERITA HM SOEHARTO 5

HM SOEHARTO-NY TIEN TELADAN BERPASANGAN

Batam, 27/1 (ANTARA) - Perilaku HM Soeharto (1921-2008) dan Ny Tien (almarhumah) yang senantiasa tampil berpasangan selaku suami-istri maupun kepala dan ibu negara mengesankan kaum ibu.

"Kami, ibu-ibu, banyak yang ingin meneladaninya. Kedua beliau, kemana-mana tampil bersama-sama," kata Ny, Sri Soedarsono, di Batam, Minggu.

Ny. Sri yang akrab dipanggil Ibu Dar adalah adik Bacharuddin Jusuf Habibie, dan dikenal sebagai salah satu sesepuh Batam.

Ia adalah istri almarhum Soedarsono. Suaminya pada 1978-1988 menjadi Kepala Batam Pelaksana Otorita Batam, suatu jabatan yang berada di atas gubernur.

Di samping dekat dengan Soeharto sejak masa kecil di Pare-pare, selaku istri Soedarsono, Ny Sri sering menjadi nyonya rumah ketika Presiden Soeharto dan "first lady" berkunjung ke Batam.

"Tanpa kebijakan Pak Harto pada awal 1970. Batam takkan ada dan tidak akan seperti sekarang kemajuannya, " kata Ny Sri Soedarsono kepada ANTARA.

Untuk memeriksa kemajuan dari kebijakannya, sedikitnya satu kali dalam setahun, Presiden Soeharto dan Ibu Tien ke Batam. Mereka bermalam kamar khusus di Wisma Otorita Batam, di Sekupang.

Menurut Sri, kedua orang paling berpengaruh itu menyukai ubi, jagung dan kacang rebus.

"Ubi, jagung dan kacang, waktu itu masih harus didatangkan dari Jakarta," kata Sri yang kini mengurus lembaga sosial antara lain sekolah swasta dan PMI di Batam, Rumah Sakit Ginjal RA Habibie di Bandung.

Ia mengenang, "Pak Harto jarang tidur sebelum jam 00.00. Jam 22.00-an biasanya beliau ke luar kamar untuk menikmati kacang rebus. Penganan yang sederhana".

Sri sering memasak untuk tamu yang dihormatinya itu kendati menekan rasa gusar sebab beberapa tentara pasti berdiri mengawasi ketika di dapur.

Hal lain yang dikenang Ny Sri Soedarsono ialah pada waktu didampingi Ny Tien, pemerintahanan Soeharto sangat berwibawa. termasuk pada waktu upacara nasional.

Pada setiap upacara 17-an, misalnya, ibu-ibu berkain kebaya lengkap, dan perempuan berjilbab tidak ada yang bercelana panjang ketat macam sekarang, katanya.

B/A011)

(T.A013/B/A011/A011) 27-01-2008 20:45:35 NNNN

SANTRI AL-ISLAH BONDOWOSO DOA BERSAMA UNTUK SOEHARTO

Bondowoso, 27/1 (ANTARA) - Sekitar 800 santri yang menimba ilmu di Pesantren Al-Islah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu malam menggelar doa bersama untuk almarhum Soeharto, mantan Presiden RI.

Salah seorang pengasuh Pesantren Al-Islah, KH Toha Maksum ketika dihubungi ANTARA lewat telepon selulernya mengatakan, doa bersama dilakukan para santri dan akan dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan atau lebih dari tujuh hari.

"Minggu malam hanya doa bersama, sedangkan Senin (28/1) siang juga diadakan salat ghaib untuk beliau dilanjutkan dengan doa bersama," katanya seraya menjelaskan bahwa pesantren itu mendapatkan bantuan dari Yayasan Dharmais sejak 1989.

Ia mengemukakan, dirinya kini sedang berada di Jakarta sebagai utusan keluarga besar Pesantren Al-Islah untuk menghadiri atau melayat keluarga Soeharto. Ia mengemukakan dirinya masih akan mengikuti prosesi pemakaman di pemakaman Astana Giribangun.

Menurut dia, doa bersama yang digelar untuk Soeharto itu dipimpin oleh salah seorang pengasuh pesantren modern tersebut, yaitu Ustadz Azis.

(T.M026/B/I007/I007) 27-01-2008 20:40:55 NNNN

SULSEL BERDUKA ATAS WAFATNYA SOEHARTO

Makassar, 27/1 (ANTARA) - Masyarakat Sulawesi Selatan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya mantan Presiden RI HM Soeharto di Jakarta, Minggu sekitar pukul 13.10 WIB.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Ahmad Tanribali Lamo mengemukakan hal itu kepada pers di Makassar, Minggu malam.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk mendo`akan almarhum kiranya dimaafkan segala dosa selama masa hidupnya dan arwah almarhum diberi tempat yang layak di sisi Allah SWT sesuai dengan amal ibadahnya.

"Kita patut memberi apresiasi yang tinggi kepada almarhum yang pernah memimpin bangsa selama 32 tahun. Almarhum telah banyak berjasa dalam membangun dan memajukan bangsa ini," ujar Tanribali.

Ia mengatakan bahwa bangsa Indonesia kehilangan seorang putra terbaik yang hingga akhir hayatnya masih memikirkan kemajuan bangsa ini. (T.R007) (E.P005/C/T004/T004) 27-01-2008 20:37:48 NNNN

KADER PDIP DIMINTA HORMATI PROSES PEMAKAMAN SOEHARTO

Jakarta, 27/1 (ANTARA) - Juru bicara DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dhia Prekasha Yoedha mengimbau kader PDIP agar tidak terprovokasi berita miring sehubungan dengan pemakaman mantan Presiden Soeharto.

"Kami mengingatkan kepada setiap jajaran partai dan kader agar tetap waspada dan tetap menjaga ketertiban umum. Jangan terpancing provokasi dan isu yang tidak bertanggungjawab," kata Dhia dalam pesan pendek yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu sore.

Ancaman keributan disebut Dhia berasal dari pesan pendek (SMS) yang beredar yang menyatakan bahwa ada berita dari BBC yang menyatakan ratusan toko milik keturunan China telah ditandai sebagai "milik pribumi", seperti yang terjadi pada tahun 1998 ketika Soeharto mundur dari kursi kepresidenannya.

Pesan pendek yang dikirim dari nomor telepon 081319305466 itu dianggap mengandung hasutan yang dikhawatirkan bisa berakibat adanya keributan seperti penjarahan ditahun 1998 lalu.

"Kami mengingatkan agar tiap pihak menghormati prosesi jenazah dan pemakaman Pak Harto," kata Dhia.

Ia mengingatkan mungkin saja ada pihak perusuh yang mencoba memanfaatkan situasi wafatnya mantan Presiden Soeharto yang saat ini sedang disemayamkan di rumah duka di Jl. Cendana Jakarta Pusat .

(T.A043/B/A011) (T.A043/B/A011/A011) 27-01-2008 20:32:57 NNNN

PM JEPANG MENYATAKAN BELASUNGKAWA ATAS MENINGGALNYA SOEHARTO

Jakarta, 27/1 (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas meninggalnya Presiden ke-2 HM Soeharto pada Minggu siang, sekitar pukul 13.10 WIB.

Menurut keterangan resmi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Minggu, selain PM Jepang, Menlu Jepang Masahiko Komura juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Menlu Hassan Wirajuda.

Sementara itu segera setelah menerima kabar duka itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama negara, rakyat, pemerintah dan pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga mantan presiden Soeharto.

Presiden juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada HM Seoahrto yang merupakan pimpinan bangsa yang besar pengabdiannya,

Sebagaimana layaknya penghormatan pada para pemimpin Indonesia yang lain, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengumumkan hari berkabung nasional selama tujuh hari mulai hari Minggu( 27/1) sehubungan meninggalnya mantan Presiden Soeharto.

Sementara itu, bendera Merah Putih di kompleks Istana Kepresidenan dan Istana Wakil Presiden diturunkan menjadi setengah tiang sehubungan meninggalnya Soeharto.

Mantan Presiden Soeharto meninggal sekitar pukul 13.10 WIB setelah dirawat selama 24 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina karena sejumlah kegagalan organ vital.

B/A011)

(T.G003/B/A011/A011) 27-01-2008 20:30:32 NNNN

SEJUMLAH KANTOR BERITA ASING TURUNKAN BERITA MENINGGALNYA SOEHARTO

Bandung, 27/1 (ANTARA) - Meninggalnya mantan Presiden RI kedua HM Soeharto pada Minggu pukul 13.30 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan mendapat perhatian dari sejumlah kantor berita asing di dunia dengan menurunkan beritanya.

Kantor berita Prancis, Agence France-Presse (AFP) menurunkan beritanya - Indonesia`s former president Suharto, whose iron-fisted rule became a byword for corruption and bloody repression but also brought economic growth, died Sunday after a long and public fight for life.

Mantan Presiden Suharto yang pemerintahannya "bertangan besi " dan berlumur darah, namun juga berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menigggal dunia Minggu siang setelah berjuang lama untuk hidup, kata AFP.

Reuters yang berpusat di London, Inggris, menurunkan berita - Former president Soeharto, hailed as the father of development by some Indonesians during his 32 years in power and accused of corruption and rights abuses by others, died on Sunday after suffering multiple organ failure.

Mantan Presiden Soeharto yang dianggap sebagai "Bapak Pembangunan "oleh sebagian besar bangsa Indonesia dan selama 32 tahun memerintah dengan kekuasaan namun didera isu korupsi dan melanggar ham azasi manusia oleh lainnya, meninggal Minggu siang setelah sebagian organnya tidak berfungsi,kata Reuters.

Sementara berita CNN (AS) menulis - Former Indonesian dictator Soeharto -- the "smiling general" who ruled his country with an iron fist for three decades -- died Sunday at a hospital in Jakarta, said his doctor. He was 86.

Mantan diktator Indonesia atau dikenal sebagai "smiling general" yang telah memerintah negeri dengan "tangan besi "selama tiga dekade, meninggal Minggu siang di RS di Jakarta dalam usia 86 tahun, demikian laporan CNN.

Sedangkan ABC News menulis berita Former Indonesian president Soeharto dies Former strongman Soeharto, who died age 86 on Sunday, steered Indonesia through three decades of rapid economic growth and stability, only to see much of his work unravel in months as the country was plunged into chaos.

Orang kuat mantan Presiden Suharto meninggal Minggu siang dalam usia 86 tahun. Selama tiga dekade memimpin Indonesia berhasil meningkatkan pertumbuhan eknomi dan stabilitas, kata ABC Newss.

B/A011) (U.K-ASR/B/A011/A011) 27-01-2008 20:19:22 NNNN

JASA HM SOEHARTO DALAM MEMBANGUN CITRA ISLAM

Oleh: Theo Yusuf MS

Jakarta, 27/1 (ANTARA) - Tepat pukul 13.10 WIB hari Minggu 27 Januari 2008,Haji Mohammad Soeharto dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa, setelah 24 hari berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menjalani pengobatan terhadap penyakit yang telah lama dideritanya.

Kabar meninggalnya H.M. Soeharto, merebak setelah Ketua Tim Dokter Kepresidenan,dDr Mardjo Soebiandono, menyatakan kepada pers, di Jakarta, bahwa mantan Presiden Soeharto meninggal dunia di RSPP, pada usia 87 tahun.

"Innalillahi Wainalilahi Rojiun, telah wafat dengan tenang Bapak Haji Muhammad Soeharto pada hari Minggu 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB di RSPP Jakarta," kata Mardjo, dengan nada lirih, dan muka sedih.

Kini Soeharto telah tiada. Tetapi jasa-jasanya masih dapat diingat, utamanya jasanya dalam membangun citra Islam. Penulis beruntung, pada 2007 sempat berjumpa dengan almarhum sebanyak dua kali. Pertama pada 8 Juni 2007 pada hari ulang tahunnya ke-86 dan kedua, pada bulan puasa, 1428 H. menjalankan shalat taraweh pada deretan shaf terdepan di Jalan Cendana No 8 Jakarta, Pusat.

Menurut mantan Menteri Agama dr. Tarmizi Taher, jasa Soeharto dalam membangun citra Islam di Indonesia, cukup signifikan.

Oleh karena itu, banyak orang keliru melihat Soeharto yang dinilai banyak menindas dan menganaktirikan umat Islam di Indonesia, Dia (Soeharto, ... red) dibesarkan di lingkungan Muhammadiayah. Dia lahir pada 21 Juni 1921 di Kemusuk Yogyakarta. Jadi selama memimpin pun juga terlihat bekas-bekas dia pernah belajar tentang agama, yang secara khusus masih juga dipengaruhi oleh kultur Jawa. "Saya terkesan dengan pendapat Habib Husein Alatas, tokoh Islam dari Ambon. Pak Tarmizi, katanya, Pak Harto itu punya jasa besar kepada pembangunan Islam. Siapa yang menggagas berdirinya 1.000 masjid di seluruh Indonesia.Pembangunan mesjid dilakukan melalui Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila atay YAMP.

Jumlah itu kini belum tercukupi. Tetapi sudah banyak yang terlaksana, sehingga banyak umat Islam mudah dan nyaman dalam menjalankan ritualnya karena ada masjid yang dibangunnya itu. Adakah ormas Islam, atau tokoh Islam yang menggagas ide besar seperti itu, kata Tarmizi mengutip Habib Husein. Jadi ada kesan mendalam bagi umat Islam yang mau mengakui, Pak Harto adalah bukan hanya sekedar Bapak Pembangunan, tetapi juga sekaligus salah satu tokoh pejuang Islam.

"Mungkin dengan gagasan yang mulia itulah HM. Soeharto sampai dipanjangkan umurnya hingga 87 tahun," katanya.

Sejalan dengan pernyataan Tarmizi, Alamsyah Ratuprawiranegara mantan Menteri Agama dan Menko Kesra. kepada Probosutedjo pernah mengatakan " Umat Islam itu seyogianya harus berterima kasih kepada Pak Harto, karena tahun 1965, jika Pak Harto tidak cepat mengambil alih kekuasaan, banyak orang Islam akan dibantai oleh PKI".

Peryataan Alamsyah yang dikutip Probo, itu, disampaikan saat para tokoh reformis, khususnya yang juga dari kelompok muslim, banyak mengritik H.M. Soeharto, dan menuduhnya sebagai tokoh yang melakukan korupsi dan menyalahgunakan kewenangan, utamanya dalam pengelolaan yayasan-yayasan yang dipimpinnya. Semua yayasan yang terkait dengan kesehatan masyarakat, pendidikan dan pembangunan masjid-masjid itu, kini sudah diserahkan kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Penyerahan itu, kata Probo, dimaksudkan agar setelah Pak Harto meninggal, tidak ada lagi masalah hukum yang dipersoalkan.

"Beliau tidak ingin keluarganya masih diseret-seret urusan hukum terkait dengan pengelolaan yayasan," katanya.

Apa yang disampaikan Alamyah itu, kata Probo, benar adanya, karena ketika Pak Harto masih sehat, juga mengatakan hal sama kepada Probo.

"Banyak orang, utamanya generasi dibawah tahun 1960-an, yang kurang memahami sejarah. Tahun 1965, banyak umat Islam yang akan dibantai oleh gerombolan Partai Komunis Indonesia. Tetapi hal itu dapat saya cegah dengan membubarkan PKI, meskipun pengaruh Presiden Soekarno kala itu cukup kuat," kata Probo mengutip Soeharto.

HM. Soeharto juga berpesan kepada Probo, untuk tidak melawan kepada tokoh-tokoh yang mengeritiknya, karena sesungguhnya mereka itu kurang memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

"Jangan dilawan, karena mereka itu hanya kurang mengerti sejarah lahirnya bangsa Indonesia saja," kata Probo mengutip pendapat Soeharto. .

.

Tak ada jalan pintas

Pembangunan yang dilaksanakan di bawah kepemimpinan mantan Presiden Soeharto, baik dibidang keagamaan, politik maupun ekonomi didasarkan pada Garis-garis Besar Haluan Negara/GBHN. Trilogi Pembangunan yang digagas Soeharto mencakup pembangunan dibidang stabilitas politik dan keamanan dan pembangunan ekonomi itu serta pemerataan tentunya tidak semua dapat dilaksanakan secara bersamaan.

Tak ada jalan pintas untuk dapat menjalankan roda pembangunan yang dapat menyenangkan semua anak bangsa dalam kurun waktu tertentu.

Dibidang politik, misalnya, banyak pengeritik gagasan HM Soeharto yang menghapuskan multipartai menjadi hanya tiga partai, Golkar, PPP dan PDI sebagai upaya" mengkebiri" umat Islam untuk menjalankan misinya.

Masalah keamanan juga dinilai sangat sangat "otoriter", dan mengandalkan kekuatan pada TNI dan Polri. Sedang dibidang ekonomi, Pak Harto dikritik terlalu memanjakan kelompok konglomerat, atau kelompok yang kecil yang menguasai perekonomian di Indonesia.

Sebut saja, kelompok Liem Sioe Liong., Bob Hasan, Bukaka, dan Ciputra.

Semua kritik dibidang politik, keamanan dan ekonomi tersebut, kata sekretaris Pribadi HM. Soeharto, Anton Tabah, dalam buku "Empati di Tengah Badai" merupakan kewajaran, karena yang mendukung dan setuju dengan politik HM. Soeharto, jumlahnya jutaan orang.

Surat dari seluruh rakyat Indonesia itu, kata Anton, dikumpulkan sejak 21 Mei sampai 31 Desember 1998. Semua surat berisi mendukung kebijakan Pak Harto dalam berbagai hal, terutama dalam bidang pembinaan keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi menengah dan kecil. Anton menyebutkan salah satu surat simpati kepada HM. Soeharto dari Muh. Rustam Fadl, dari Ambon mengatakan, banyak orang tidak adil, selama ini sudah banyak menikmati fasilitas dan pendidikan tingi, karena kebijakan Pak Harto.

Akan tetapi setelah terjadi krisis ekonomi, semua kesalahan ditimpakan kepadanya.

HM. Soeharto yang dinilai sebagai tokoh pejuang pembangunan ekonomi dan membangun citra umat Islam itu juga diakui oleh sejumlah warga transmigrasi d luar Jawa, khususnya di Sumatera Barat .

"Saya kaget ketika melihat siaran di televisi, Pak Soeharto sakit dan terbaring di rumah sakit. Kini beliau (Soeharto) sudah meninggal dunia," kata Jamino (70) di Kecamatan Koto Baru, Kab. Dharmasraya, Sumbar, satu dari ribuan kepala keluarga asal Wonogiri, Jawa Tengah itu.

Bagi warga transmigrasi, kata Jamino, Pak Harto dinilai cukup besar jasanya, dan telah berhasil melakukan pemerataan penduduk, khususnya dari kota-kota di Pulau Jawa ke sejumlah kota di Sumatera.

"Beliau (Soeharto) pemimpin yang begitu peduli akan nasib petani dan rakyat kecil," tuturnya.

Ketika Pak Harto jadi Presiden, bila petani mengeluh dan warga kelaparan, dan kemudian dilaporkan ke wartawan, keesokannya pejabat pemerintah sudah langsung datang ke warga.

Tokoh seperti itu, kini sudah tak ada lagi. HM. Soeharto meninggalkan masyarakat Indonesia selamanya. Ratusan masjid yang diresmikan masih berdiri. Ada pepatah, Gajah mati Meninggalkan Gading, Pak Harto wafat meninggalkan jasa.

(Y005)/B/A011) (T.Y005/B/A011/A011) 27-01-2008 19:34:50 NNNN

JENAZAH HM SOEHARTO SEDANG DIMANDIKAN

Jakarta, 27/1 (ANTARA) - Jenazah mantan Presiden HM Soeharto pada pukul 19.30 WIB dimandikan oleh pihak keluarga.

"Jenazah beliau sekarang sedang dimandikan," kata Menteri Hukum dan Ham Andi Mattalatta saat selesai melayat di kediaman Cendana Jakarta Pusat, Minggu malam.

Menurut Andi proses memandikan jenazah hingga pukul 19.45 WIB masih berlangsung dan belum selesai. Seluruh anggota keluarga besar Soeharto ikut menyaksikan proses itu.

Saat ini di dalam rumah Cendana terlihat Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Ketika ditanyakan apakah jenazah akan dibawa ke Masjid At Tin, Andi mengaku tidak tahu dan dia tergesa-gesa meninggalkan lokasi karena akan berangkat ke Denpasar. (L.J004*P008/B/M007) (L.J004*P008/B/M007/M007) 27-01-2008 20:04:51 NNNN

PARTAI GOLKAR SE KALSEL SHALAT GAIB DAN TAHLILAN SOEHARTO

Banjarmasin, 27/1 (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diimbau untuk melaksanakan shalat gaib dan tahlilan untuk mendo`akan mantan Presiden Soeharto.

Imbauan tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel H.Abdussamad Sulaiman H.B kepada ANTARA di Banjarmasin, bersamaan waftanya mantan Presiden RI yang juga mantan Dewan Pembina Golkar, Minggu siang.

DPD Partai Golkar Kalsel melaksanakan shalat gaib dan tahlilan untuk Pak Harto, Senin (28/1) malam, ujarnya saat dalam perjalanan sekembali dari Kandangan (135 Km utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, Minggu sore.

Menjawab ANTARA Banjarmsin melalui telepon selular, H.A.Sulaiman HB yang akrab dipanggil Haji Leman itu, menyatakan, Partai Golkar khususnya merasa kehilangan atas meninggal dunia Presiden Kedua Republik Indonesia tersebut.

"Pasalnya, almarhum Pak Harto, seorang yang berjasa besar, bukan saja bagi Golar, tapi juga terhadap negara dan bangsa ini," lanjut pengusaha terkenal di seantero Kalsel dan Kalteng, serta pendiri kesebelasan Barito Putra itu.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya mendo`akan semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Nya, serta segala dosa dan kesalahannya mendapat ampunan dari Allah SWT.

"Sementara kita yang ditinggalkan atau yang masih hidup dapat melanjutkan cita-cita perjuangan positif untuk membangun negara dan bangsa ini, dengan semangan persatuan dan kesatuan," ujar Haji Leman singkat saat berada dalam mobil sekembali dari kegiatan Partai Golkar di "kota dodol" Kandangan.

Pecinta atau "penggila" bola itu dalam sepekan ini terpaksa harus bulak-balik ke Kandangan, untuk melakukan konsulidasi. Karena di "Bumi Antaluddin" HSS tersebut kini sedang memulai pemilihan kepala daerah (Pilkada), dimana Partai Golkan mengusung, Bahdar Djorhan, incumbent (Wakil Bupati setempat) untuk menjadi orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut. (T.P-SHN/B/M019/M019) 27-01-2008 20:00:17 NNNN

Tidak ada komentar: